Tanah
Definisi dan pengertian dari Tanah adalah kumpulan tubuh
alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu menumbuhkan
tanaman dan sebagai tempat mahluk hidup lainnya dalam melangsungkan
kehidupannya. Tanah mempunyai sifat yang mudah dipengaruhi oleh iklim, serta
jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam jangka waktu tertentu.
Istilah tubuh alam bebas adalah hasil pelapukan batuan yang menduduki sebagian besar daratan permukaan bumi, dan memiliki kemampuan untuk menumbuhkan tanaman, serta menjadi tempat mahluk hidup lainnya dalam melangsungkan kehidupannya.
Istilah tubuh alam bebas adalah hasil pelapukan batuan yang menduduki sebagian besar daratan permukaan bumi, dan memiliki kemampuan untuk menumbuhkan tanaman, serta menjadi tempat mahluk hidup lainnya dalam melangsungkan kehidupannya.
Menurut
pandangan dan pengertian yang diberikan oleh para ahli tanah adalah sebagai
berikut :
- Tanah adalah bentukan alam, seperti tumbuh-tumbuhan, hewan dan manusia, yang mempunyai sifat tersendiri dan mencerminkan hasil pengaruh berbagai faktor yang membentuknya di alam.
- Tanah adalah sarana produksi tanaman yang mampu menghasilkan berbagai tanaman.
Seorang
Pedolog, melihat tanah sebagai lapisan kulit bumi yang lunak dan gembur yang
berasal dari batuan induk. Tanah mempunyai lapisan-lapisan yang berbeda warna
sampai ke dalam terdapat bagian keras yang sulit ditembus disebut batuan induk.
Tanah
mempunyai beberapa sifat yang menentukan kualitas tanah seperti sifat biologi,
sifat fisik dan sifat kimia. Tanah bagian paling atas sering disebut top soil,
selanjutnya ada lapisan-lapisan dibawahnya sehingga terbentuk profil tanah.
Lahan
Istilah lahan
digunakan berkenaan dengan permukaan bumi beserta segenap
karakteristik-karakteristik yang ada padanya dan penting bagi perikehidupan
manusia (Christian dan Stewart, 1968).
Secara lebih rinci, istilah lahan atau land dapat didefinisikan
sebagai suatu wilayah di permukaan bumi, mencakup semua komponen biosfer yang
dapat dianggap tetap atau bersifat siklis yang berada di atas dan di bawah
wilayah tersebut, termasuk atmosfer, tanah, batuan induk, relief, hidrologi,
tumbuhan dan hewan, serta segala akibat yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia
di masa lalu dan sekarang; yang kesemuanya itu berpengaruh terhadap penggunaan
lahan oleh manusia pada saat sekarang dan di masa mendatang (Brinkman
dan Smyth, 1973; dan FAO, 1976). Lahan dapat dipandang sebagai suatu sistem
yang tersusun atas (i) komponen struktural yang sering disebut karakteristik
lahan, dan (ii) komponen fungsional yang sering disebut kualitas lahan. Kualitas lahan ini pada hakekatnya
merupakan sekelompok unsur-unsur lahan (complex attributes) yang
menentukan tingkat kemampuan dan kesesuaian lahan (FAO, 1976).