Selasa, 29 April 2014

Proses Pembentukan dan Horison Tanah

Proses Pembentukan Tanah

Proses pembentukan tanah didahului oleh penghancuran atau pelapukan batuan induk. Proses pelapukan ini menghasilkan bahan induk yang disebut sedimentasi ( pelonggakan) bahan induk tanah.  Pembentukan tanah sendiri dimulai dari longgakan bahan induk tanah hingga membentuk profil tanah. 

Gaya Penghancuran Mekanik
Pemanasan pada siang hari dan menyebabkan permukaan batuan memanas dan mengembang, sedangkan pada malam hari, menyebabkan pendinginan pada batuan akibat adanya suhu yang rendah, saat terjadi hujan  batuan mengalami pengerutan  dan karena adanya  pemanasan dan pendinginan yang silih berganti  menyebabkan permukaan batuan retak-retak mengalami pelapukan. Dan hancurnya batuan karena pelapukan akan membentuk tanah baru.

Horison Tanah

Horison tanah terbentuk sebagai akibat dari perubahan-perubahan yang terjadi pada lapisan bahan induk tanah sebagai akibat dari perpindahan material halus dan unsure basa dilapisan permukaan kelapisan bahan permukaan. Perkembangan tanah di awali dengan pelapukan batuan induk, kemudian terjadi pelapukan batuan induk  yang pecah-pecah dan tercerai-berai membentuk bahan induk tanah karena proses pelapukan yang terus berlanjut  menghasilkan zona lapuk yang makin dalam  dan menghasilkan material yang berukuran halus . Seiring dengan proses pelapukan yang semakin berlanjut , kemampuan menyimpan air pun meningkat  sehingga dapat mendukung kehidupan mahluk hidup . Bagian atas zona lapuk  yang tersusun oleh material halus  bercampur dengan pelapukan sisa organik  menghasilkan material yang berbeda dengan material bahan induk  yang disebut horison A. Berjalannya waktu diikuti  dengan proses pelapukan yang terus berlangsung hingga zona lapuk  semakin tebal, infiltrasi air dari lapisan tanah permukaan kelapisan tanah bawah permukaan memindahkan unsure basa tanah dan partikel berukuran halus pada lapisan tanah bawah permukaan. Lapisan tanah bawah yang kaya akan unsure basa tanah dan partikel berukuran halus hasil perpindahan dari lapisan tanah atas disebut sebagai horizon B. Intensitas pengaruh mahluk hidup dalam hal ini vegetasi semakin meningkat sehingga laju sedimentasi organik melebihi laju dekomposisi yang pada akhirnya membentuk horizon  O. Keterdapatan horizon O  membuat air perkolasi  menjadi lebih reaktif dan secara maksimal memindahkan hampir semua  basa pada lapisan tanah dibawah horizon A  dan membentuk horizon E.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar