Proses Pembentukan Tanah
Proses
pembentukan tanah didahului oleh penghancuran atau pelapukan batuan induk.
Proses pelapukan ini menghasilkan bahan induk yang disebut sedimentasi (
pelonggakan) bahan induk tanah.
Pembentukan tanah sendiri dimulai dari longgakan bahan induk tanah
hingga membentuk profil tanah.
Gaya
Penghancuran Mekanik
Pemanasan
pada siang hari dan menyebabkan permukaan batuan memanas dan mengembang,
sedangkan pada malam hari, menyebabkan pendinginan pada batuan akibat adanya
suhu yang rendah, saat terjadi hujan
batuan mengalami pengerutan dan
karena adanya pemanasan dan pendinginan
yang silih berganti menyebabkan
permukaan batuan retak-retak mengalami pelapukan. Dan hancurnya batuan karena
pelapukan akan membentuk tanah baru.
Horison
Tanah
Horison
tanah terbentuk sebagai akibat dari perubahan-perubahan yang terjadi pada
lapisan bahan induk tanah sebagai akibat dari perpindahan material halus dan
unsure basa dilapisan permukaan kelapisan bahan permukaan. Perkembangan tanah
di awali dengan pelapukan batuan induk, kemudian terjadi pelapukan batuan induk yang pecah-pecah dan tercerai-berai membentuk
bahan induk tanah karena proses pelapukan yang terus berlanjut menghasilkan zona lapuk yang makin dalam dan menghasilkan material yang berukuran
halus . Seiring dengan proses pelapukan yang semakin berlanjut , kemampuan
menyimpan air pun meningkat sehingga
dapat mendukung kehidupan mahluk hidup . Bagian atas zona lapuk yang tersusun oleh material halus bercampur dengan pelapukan sisa organik menghasilkan material yang berbeda dengan
material bahan induk yang disebut
horison A. Berjalannya waktu diikuti
dengan proses pelapukan yang terus berlangsung hingga zona lapuk semakin tebal, infiltrasi air dari lapisan
tanah permukaan kelapisan tanah bawah permukaan memindahkan unsure basa tanah
dan partikel berukuran halus pada lapisan tanah bawah permukaan. Lapisan tanah
bawah yang kaya akan unsure basa tanah dan partikel berukuran halus hasil
perpindahan dari lapisan tanah atas disebut sebagai horizon B. Intensitas
pengaruh mahluk hidup dalam hal ini vegetasi semakin meningkat sehingga laju
sedimentasi organik melebihi laju dekomposisi yang pada akhirnya membentuk
horizon O. Keterdapatan horizon O membuat air perkolasi menjadi lebih reaktif dan secara maksimal
memindahkan hampir semua basa pada
lapisan tanah dibawah horizon A dan
membentuk horizon E.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar